Zuliana, Ni'matu and Putri, Alfira Maudy Sukmaning and Jayanto, Deni Luvi and Hidayat, Andra Dwitama (2025) Analisis Faktor-Faktoryang Mempengaruhi Keluhan Moskulokeletal Pada Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit X Kabupaten Kediri. Arkesmas (Arsip Kesehatan Masyarakat), 10 (1): 5. pp. 35-42. ISSN 2579-8898
![[thumbnail of Similarity]](http://eprints.iik.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Moskulokeletal Pada Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit X Kabupaten Kediri.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Keluhan Muskuloskeletal adalah keluhan yang dirasakan dibagian otot rangka manusia, keluhan yang dirasakan mulai dari keluhan ringan sampai sangat sakit. Ketika otot telah menerima beban yang statis secara terus menerus dan dalam jangka waktu lama, maka dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan yang terjadi pada sendi, ligamen dan tendon. Keluhan yang mencapai kerusakan inilah yang sering disebut dengan keluhan muskuloskeletal disorders (MSDs). Berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2018 terdapat 713.783 yang menderita penyakit sendi antara lain osteoarthritis, huperurisemia dan rheumatoid arthritis. Muskuloskeletal merupakan salah satu penyebab utama gangguan produktivitas di tempat kerja pasca-pandemi dan menjadi beban ekonomi yang signifikan. Mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya keluhan muskuloskeletal pada Perawat Rawat Inap Di Rumah Sakit X Kabupaten Kediri. Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan pedekatan cross sectional. Sampel berjumlah 50 responden perawat rawat inap dengan teknik sampling non probability dengan total sampling. Sample diambil pada perawat yang bekerja lebih dari 8 jam.Pengumpulan data melalui kuesioner dengan panduan NBM dan REBA, analisis data menggunakan SPSS dengan uji Chi Square. Terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0,047), dan postur kerja(p=0,033) dengan keluhan Muskuloskeletal. Tidak ada hubungan antara usia (p=0,710) dan masa kerja (0,936). Perawat disarankan untuk lebih memperhatikan postur kerja saat melakukan aktivitas keperawatan. Meminimalisir gerakan mengangkat pasien secara manual dan mengutamakan alat bantu Safe Patient Handling and Mobility (SPHM) yang didukung oleh kebijakan dari manajemen.
Item Type: | Article |
---|---|
Kata Kunci: | Keluhan Muskuloskeletal, Postur Kerja, Perawat Rawat Inap |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Karya Dosen > Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | admin |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 07:15 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 07:15 |
URI: | http://eprints.iik.ac.id/id/eprint/667 |