Studi In Vitro Perbandingan Potensi Antijamur Ekstrak Daun Mangga Podang (Mangifera indica L.) Dengan Nistatin Terhadap Pertumbuhan Jamur (Candida albicans)

Pertami, Sawitri Dwi indah and Sari, Ernita and Sumaryono, Bambang and Chasanah, Niswatun and Prehananto, Herlambang and Kusumastuti, Endah and Nurhaliza, Siti Studi In Vitro Perbandingan Potensi Antijamur Ekstrak Daun Mangga Podang (Mangifera indica L.) Dengan Nistatin Terhadap Pertumbuhan Jamur (Candida albicans). The Journal of Innovation and Creativity, 5 (2). pp. 4064-4073. ISSN 2776-771X

[thumbnail of Similarity] Text (Similarity)
Studi In Vitro Perbandingan Potensi Antijamur Ekstrak Daun Mangga Podang (Mangifera indica L.) Dengan Nistatin Terhadap Pertumbuhan Jamur (Candida albicans).pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Infeksi jamur pada rongga mulut yang sering terjadi adalah oral candidiasis akibat infeksi Candida albicans. Obat antijamur oral candidiasis yang umum digunakan adalah nistatin. Penggunaan nistatin jangka panjang dapat memicu terjadinya resistensi sehingga diperlukan pengembangan penelitian tentang bahan herbal yang dapat digunakan sebagai alternatif terapi antijamur, salah satunya daun mangga. Daun mangga memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan fenol yang dapat berperan sebagai antimikroba. Mangga podang (Mangifera indica L.) merupakan salah satu jenis komoditas mangga unggulan dari Kabupaten Kediri. Tujuan Penelitian: Untuk membandingkan potensi antijamur ekstrak daun mangga podang (Mangifera indica L.)dengan nistatin terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian Experimental Laboratories dengan Post Test Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan metode dilusi dengan jumlah sampel sebanyak 8 sampel, yaitu konsentrasi 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 100%, nistatin dan kontro lnegatif (aquadest) dengan replikasi 3 kali. Data penelitian dianalisis statistik menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis. Hasil: Pada konsentrasi 25%, 50%, 100%, dan nistatin tidak terdapat pertumbuhan Candida albicans, sedangkan pada kelompok lain tampak adanya pertumbuhan Candida albicans dengan nilai rerata jumlah koloni (CFU/ml) pada konsentrasi 3,125%(12), 6,25%(30), 12,5%(133), dan kontrolnegatif (144,6).Kesimpulan: Ekstrak daun mangga podang (Mangifera indica L.) berpotensi sebagai antijamur dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) pada konsentrasi 12,5%dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) pada konsentrasi 25% yang setara dengan kemampuan nistatin dalam membunuh jamur Candida albicans.

Item Type: Article
Kata Kunci: Ekstrak daun mangga podang (Mangifera indicaL.), Candida albicans, antijamur, nistatin
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Karya Dosen > Dokter Gigi
Depositing User: admin
Date Deposited: 09 Sep 2025 14:41
Last Modified: 09 Sep 2025 14:56
URI: http://eprints.iik.ac.id/id/eprint/614

Actions (login required)

View Item
View Item