Wahyuni, Kumala Sari Poespita Dewi and Admaja, Wika and Sari, Erni Anika and Hesturini, Rosa Juwita (2024) Evaluasi Pengobatan Pada Pasien Pneumonia Balita Berdasarkan Ketepatan Obat dan Ketepatan Dosis di Puskesmas Sukorame Kediri. Journal Pharmasci (Journal of Pharmacy and Science), 9 (2): 1. pp. 95-99. ISSN 2549-3558
![[thumbnail of Similarity]](http://eprints.iik.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Evaluasi Pengobatan Pada Pasien Pneumonia Balita Berdasarkan Ketepatan Obat dan Ketepatan Dosis di Puskesmas Sukorame Kediri - Erni Anika Sari.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Pneumonia berdasarkan Riskesdas menduduki peringkat kedua penyebab kematian bayi dan balita di Indonesia. Community acquired pneumonia adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri, virus, atau adanya peradangan akut pada parenkim paru yang di dapat dimasyarakat. Berdasarkan Depkes RI terapiutama Pneumonia adalah antibiotik dan ada tambahan terapi suportif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengobatan pneumonia di Puskesmas Sukorame Kediri. Menggunakan metode evaluasi kerasionalan tepat obat dan tepat dosis secara deskriptif dengan pengambilan data restrospektif dari data registrasi dan data rekam medis dengan teknik total sampling. Hasil penelitian dari 44 pasien balita selama bulan Januari –Desember 2021 menunjukkan distribusi jenis kelamin mayoritas adalah laki-laki (54,5%), dan usia tertinggi adalah 12-59 bulan(79,5%). Distribusi yang mendapatkan terapi Antibiotik (Amoxicillin) 100%, dan terapi suportif antara lain, Antipiretik (Paracetamol) 50%, Analgesik (Ibuprofen) 13,6%, Kortikosteroid (Methylprednisolon) 9,1%, Mukolitik (Ambroxol) 2,3%, Ekspektoran (Guaifinesin Guaicolate) 45,4%, Antiemetik (Domperidone) 6,8%, Antihistamin (Chlorpheniramin maleate) 47,7%, Vitamin (B komplek) 56,8%, (Vitamin C) 11,3%, dan Suportif lain yang berupa kombinasi obat (Paracetamol, Phenylpropanolamine HCl, Chlorpheniramine maleate, Dextromethorphan Hbr)13,6% serta (Paracetamol, Ephedrine, Chlorpeniramin Maleate, Glyceril Guaiacolat)2,2%. Evaluasi kerasionalan pemberian antibiotik tepat obat100%, dan tepat dosis97,8%. Dapat disimpulkan, evaluasi pengobatan pneumonia di Puskesmas Sukorame Kediri dalam pemilihan jenis antibiotik sudah rasional, tetapi pemberian dosis belum rasional
Item Type: | Article |
---|---|
Kata Kunci: | Balita, Evaluasi, Pengobatan, Pneumonia, Radang Paru |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Karya Dosen > Farmasi |
Depositing User: | admin |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 00:43 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 00:43 |
URI: | http://eprints.iik.ac.id/id/eprint/605 |