Potensi Radiation Effect Pada Handphone Terhadap Kesehatan

Handphone merupakan alat komunikasi nirkabel yang memanfaatkan gelombang mikro. Pada handphone memiliki medan magnet dan medan listrik, sehingga handphone akan memancarkan radiasi elektromagnetik non-pengion dalam bentuk frekuensi radio. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian besarnya medan listrik dan medan magnet pada handphone dalam keadaan on dan off. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental dengan teknik sampling random sampling yaitu menentukan tipe ponsel yang akan diukur nilai kuat medan listrik dan medan magnetnya. Instrumen penelitian yang dibutuhkan meliputi perangkat elektromagnetic radiation detector dan stopwatch. Analisis data yang dilakukan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh yaitu besarnya medan listrik dan medan magnet pada handphone masih di bawah ambang batas aman yang direkomendasikan oleh World Health Organization, yaitu sebesar 50/60 Hz untuk kelompok umum 5kV/m dan 100 µT, sedangkan untuk kelompok pekerja sebesar 10 kV/m dan 500 µT. Meskipun besar medan listrik dan medan magnet handphone masih di bawah batas maksimal yang direkomendasikan World Health Organization, tetap perlu diperhatikan lama (durasi) penggunaan, kondisi baterai, kondisi jaringan internet, dan faktor lain yang berpengaruh terhadap peningkatan medan listrik dan medan magnet pada handphone. Hal ini dikarenakan medan listrik dan medan magnet dapat menghasilkan paparan radiasi yang secara berulang akan menyebabkan efek fisiologis dan psikologis pada manusia