Sosialisasi Bahaya dan Dampak Penggunaan Narkoba dan Psikotropika Bagi Kemajuan Bangsa (Stop Napza)

Tim pengabdian melakukan program pengabdian kepada masyarakat karena masalah narkoba remaja yang sudah sangat mengkhawatirkan. Masyarakat sangat berharap sekolah dapat mencegah bahaya dan penyebaran narkoba. Namun, ada beberapa masalah yang dihadapi sekolah mitra, SMPN 1 Kras, antara lain: dewan guru tidak memiliki kapasitas dan pemahaman tentang masalah dan bahaya NAPZA; kurangnya pelatihan dan media sosialisasi dan edukasi tentang bahaya dari NAPZA; dan minimnya pengembangan alat dan fasilitas untuk sosialisasi serta edukasi tentang bahaya dari NAPZA di sekolah mitra. Menghadapi masalah tersebut, kelompok pengabdian masyarakat melakukan beberapa upaya solusi, antara lain: a) Memberikan pendidikan kepada remaja tentang bahaya NAPZA serta cara menghindarinya melalui pelatihan dan seminar, dan b) Meningkatkan kemampuan remaja dalam menciptakan media untuk sosialisasi tentang bahaya NAPZA. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan menggunakan metode pemaparan dan pelatihan. Dari hasil kegiatan, terlihat peningkatan pemahaman mengenai berbagai jenis NAPZA, dampaknya terhadap remaja, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Selain itu, keterampilan remaja, guru bimbingan konseling, dan wali kelas juga meningkat dalam menyusun media sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya NAPZA dengan memanfaatkan media sosial. Kegiatan ini bertujuan membangun kerja sama yang sinergis antara mitra dan tim pengabdian dari Program Studi Bimbingan Konseling di SMPN 1 Kras untuk mengatasi risiko NAPZA bagi siswa, serta memperbarui eksistensi dan fungsi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMPN 1 Kras untuk memberikan pendidikan mengenai risiko NAPZA kepada remaja.