Gambaran Hasil Pemeriksaan Widal Menggunakan Serum dan Plasma EDTA Pada Suspek Demam Tifoid di Rumah Sakit Umum Daha Husada Kota Kediri

Demam tifoid adalah infeksi sistemik pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan Salmonellalparatyphi. Penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan yang utama di dunia. Salah satu pemeriksaan demam tifoid adalah uji widal metode slide yang mengukur antibodi terhadap antigen Salmonella typhi. Spesimen yang paling sering digunakan adalah serum, namun beberapa rumah sakit ada yang menggunakan plasma sebagai pengganti serum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan widal menggunakan serum dan plasma EDTA pada suspek demam tifoid di RSU Daha Husada Kota Kediri. Desain penelitian menggunakan Studi Perbandingan dengan jumlah populasi 54 orang. Sampel penelitian sebanyak 15 pasien menggunakan metode pengambilan quota sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas data dan uji Wilcoxon untuk mengetahui ada tidaknya perbandingan hasil pemeriksaan widal menggunakan serum dan plasma EDTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil pemeriksaan widal menggunakan serum dan plasma EDTA. Kesimpulan penelitian adalah adanya perbandingan hasil pemeriksaan widal menggunakan serum dan plasma EDTA pada suspek demam tifoid di RSU Daha Husada Kota Kediri.