Deteksi Bakteri Salmonella sp. dengan Kultur Darah Pada Pasien Widal Positif di Laboratorium Klinik X

Latar belakang: Uji baku emas (gold standard) dalam mendiagnosis penyakit demam tifoid sampai saat ini adalah kultur bakteri atau biasa disebut juga dengan pemeriksaan gall culture. Analisis dengan kultur darah dapat memberikan hasil positif sebesar 40-60% pada spesimen yang diambil pada minggu pertama hingga kedua. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi adanya bakteri Salmonella sp. pada darah pasien dengan widal positif. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan crosssectional, menggunakan metode kultur darah. Media yang digunakan adalah media oxgall, SSA, KIA dan IMViC. Hasil penelitian menunjukkan pada kultur darah pasien widal positif ditemukan adanya bakteri Salmonella typhi 20%, bakteri lain 7% dan sebanyak 73% tidak terjadi pertumbuhan bakteri pada media. Ciri makroskopis bakteri Salmonella yang ditemukan yaitu koloni bulat, berwarna jernih, permukaan cembung, tepi koloni rata, konsistensi semi mucoid dan terbentuk reduksi tellurit. Ciri mikroskopis yaitu berbentuk batang, susunan menyebar, berwarna merah bersifat Gram negatif. Penanaman pada IMViC menunjukkan Indol -, MR +, VP -, Citrat -, media KIA lereng alkalis, dasar acid, H2S +, gas –. Kesimpulan: Ditemukan adanya bakteri Salmonella typhi pada kultur darah pasien widal positif.