Antiinflamasi Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.)Merr.) Terhadap Ekspresi Enzim Siklooksigenase-2 (COX-2)

Enzim siklooksigenase-2 (COX-2) merupakan sumber utama prostanoid pada peradangan dan mempunyai berbagai efek pada ujung saraf, pembuluh darah, serta sel yang terlibat dalam peradangan. Daun trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) termasuk dalam salah satu tanaman herbal yang mempunyai sifat antiinflamasi karena mengandung senyawa steroid dengan kapasitas antioksidan yang tinggi, senyawa aktif flavonoid, dan tanin. Dengan aktivitas antioksidan dan kandungan flavonoid yang tinggi, ekstrak daun trembesi dapat berperan sebagai antiinflamasi dan mempengaruhi enzim COX-2 serta dapat menimbulkan efek pro inflamasi. Tujuan: untuk mengetahui efek ekstrak daun trembesi sebagai antiinflamasi terhadap ekspresi enzim COX-2. Metode Penelitian : Metode eksperimen laboratorium in vivo dengan 30 tikus wistar (Rattus norvegicus) dengan dibagi 3 kelompok sampel yaitu: kelompok kontrol negatif CMC NA, dan kelompok perlakuan diberi ekstrak daun trembesi dosis 100 mg/kgBB dan dosis 200 mg/kgBB. Ekspresi COX-2 dilihat menggunakan metode pewarnaan imunohistokimia. Dilanjutkan analisis data dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji Kruskal-Wallis, dan uji Mann Whitney. Hasil: Ekstrak daun trembesi dosis 100 mg/kgBB dengan konsentrasi 12% memiliki pengaruh menghambat ekspresi enzim COX-2 dibandingkan kelompok kontrol negatif dan kelompok ekstrak dosis 200 mg/kgBB konsentrasi 12%. Kesimpulan : Ekstrak daun trembesi mempunyai efek pada penurunan inflamasi terhadap enzim siklooksigenase-2 (COX-2).