Karakteristik Sensoris Permen Jeli dengan Penambahan Kunyit Asam

Pangan fungsional merupakan makanan dan minuman yang mengandung senyawa bioaktif bermanfaat bagi kesehatan, contohnya kunyit dan asam jawa. Penambahan bahan pangan fungsional alami pada produk makanan dan minuman dilakukan sebagai bentuk inovasi dalam mengkonsumsi pangan fungsional, misalnya produk permen jeli kunyit asam. Permen jeli kunyit asam merupakan jenis permen lunak yang terbuat dari campuran gelatin, gula dan ditambahkan dengan kunyit dan asam jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan dan daya terima permen jeli kunyit asam. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan melibatkan 30 panelis semi terlatih untuk melakukan uji organoleptik pada produk permen jeli kunyit asam dengan 3 perlakuan yakni P1 (tanpa penambahan kunyit asam), P2 (dengan penambahan 50 ml) dan P3 (dengan penambahan 100 ml). Berdasarkan uji Friedman rank pada tingkat kesukaan parameter warna dan tekstur menunjukkan bahwa substitusi kunyit asam berpengaruh secara signifikan (p = 0,000), namun tidak berbeda bermakna pada parameter aroma (p = 0,813) dan rasa (p = 0,164). Hasil analisis uji daya terima didapatkan bahwa produk permen jeli P3 lebih disukai pada parameter warna (97,8%) dan aroma (96,6%), sedangkan untuk parameter tekstur dan rasa panelis lebih menyukai produk permen jeli P1 (97,8% dan 96,6%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk permen jeli P3 paling unggul pada parameter warna dan aroma, dan penambahan kunyit asam dapat mempengaruhi daya terima organoleptik permen jeli.