Perbedaan Kadar Tanin Total Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora L.) Varietas Merah dan Putih Dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS

Daun turi merupakan tanaman dengan aktivitas sebagai antimikroba, antifungi, antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa berkhasiat yang terdapat pada pada daun turi diantaranya flavonoid, tanin, dan alkaloid. Tanin adalah senyawa fenol dengan gugus hidroksi dan gugus lain seperti karboksil. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan kadar tanin total pada ekstrak daun turi varietas merah dan putih. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi dan digunakan etanol 70% sebagai penyari. Kemudian ekstrak yang diperoleh dilakukan uji skrining, uji kualitatif untuk mengetahui keberadaan senyawa tannin secara kromatografi lapis tipis, dan uji kuantitatif secara spektrofotometri UV-Vis. Parameter validasi metode analisis yang diuji dalam penelitian ini adalah linieritas, akurasi, presisi, LOD dan LOQ. Validasi metode analisis menghasilkan linieritas dengan persamaan y = 0,0038x + 0,3153 dan nilai r = 0,9985. Hasil akurasi diperoleh hasil pada rentang 97-103%, nilai RSD sebesar 0,18% serta nilai LOD adalah 6,213 ppm dan LOQ adalah 20,711 ppm. Hasil pengukuran kadar tanin total pada ekstrak daun turi varietas merah dan putih panjang gelombang 750 nm yaitu masing-masing sebesar 7,876% b/b TAE dan 9,195% b/b TAE. Berdasarkan hasil uji statistik disimpulkan perbedaan bermakna pada kadar tanin total ekstrak daun turi varietas merah dan putih.