Uji Aktivitas Sel Kanker Payudara T47D Ekstrak Etil Asetat Daun Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia L.) Secara in Vitro

Kanker adalah salah satu pemicu utama kematian di seluruh dunia. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit tidak menular dan jenis kanker yang sering diderita kaum wanita. Kanker payudara menjadi masalah kesehatan reproduksi, baik di dunia maupun di Indonesia yang kini menjadi perhatian serius. Penyembuhan kanker secara medis biasanya dilakukan dengan kemoterapi, operasi, dan radioterapi, namun masyarakat Indonesia sudah mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat sebagai salah satu upaya penyembuhan dari berbagai penyakit termasuk penyakit kanker. Salah satunya dengan menggunakan daun glodokan tiang atau Polyalthia longifolia L. sebagai kemoterapi alami dari bahan hayati. Tanaman ini dilaporkan tinggi akan kandungan antioksidan, sehingga mampu digunakan untuk agen antikanker terutama kanker payudara T47D. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat kandungan senyawa dan aktivitas sel kanker payudara T47D dari ekstrak daun P. longifolia. Penelitian ini adalah penelitian dasar eksperimen yaitu dengan membandingkan nilai IC50 dari ekstrak etil asetat pada daun muda dan tua. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak etil asetat pada daun muda dan tua terdapat senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan terpenoid yang berguna sebagai senyawa antikanker. Aktivitas sitotoksik ekstrak etil asetat daun P. longifolia terhadap sel kanker payudara T47D dengan nilai IC50 sebesar 253,76 μg/mL pada daun tua dan daun muda sebesar 220,54 μg/mL dengan sifat sitotoksisitas moderat.