Siahaan, Sahat Manampin and Tanzil, Alief Marhaini and Ramadhani, Anisa and Prastyo, Eko and Ardila, Ninda Mulya Ike (2022) Hubungan Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Motivasi Perawatan Gigi Pada Masa Pandemi Virus SARS-Cov-2 di Puskesmas Tegalombo Kabupaten Pacitan. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains Terapan dan Analisisnya, 3 (2). pp. 32-38.
Plagiasi Jurnal Hubungan_Tingkat_Pendidikan_Masyarakat_Terhadap_Motivasi_Perawatan - Pusat Pengembangan Usaha Bisnis dan Inovasi IIK BW.pdf - Published Version
Download (1MB)
peer review sahat_compressed - Pusat Pengembangan Usaha Bisnis dan Inovasi IIK BW.pdf - Published Version
Download (674kB)
Abstract
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya pelayanan kesehatan dasar. Pada masa pandemi Corona virus Disease (COVID-19), perawatan gigi dan mulut perlu menjadi perhatian khusus dikarenakan penularan virus ini dapat melalui pelepasan aerosol dari penggunaan bur, alat ultrasonik, water/air syringe dan percikan (droplet) air liur maupun darah dari rongga mulut pasien. Berdasarkan data di Puskesmas Tegalombo Kabupaten Pacitan, kunjungan ke poli perawatan gigi mengalami penurunan. Rata- rata kunjungan tiap bulan saat pandemi ini menurun, yaitu berdasarkan data kunjungan tahun 2019 rata-rata sebanyak 1525 kunjungan, turun tiap bulannya terutama tahun 2020 maksimal sebanyak 795 kunjungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat terhadap motivasi perawatan gigi pada masa pademi virus SARS-Cov-2 di puskesmas Tegalombo kabupaten Pacitan. Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini merupakan pasien Puskesmas Tegalombo Kabupaten Pacitan pada tanggal 19 Juli sampai 31 Juli 2021 yang dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling jenis simple random sampling,. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan masyarakat dalam memelihara kesehatan gigi. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi perawatan gigi. Hasil dari penelitian, sebagian besar motivasinya rendah terhadap pelayanan di Poli gigi yaitu sebanyak 45 pasien (56,3). Berdasarkan hasil tabulasi silang pendidikan dengan motivasi pasien di Puskesmas Tegalombo Kabupaten Pacitan tahun 2021 dapat diinterpretasikan bahwa semua yang berpendidikan sarjana sebanyak 33 pasien (41,3%) motivasinya tinggi, dan semua yang berpendidikan SMP dan SD motivasinya rendah. Berdasarkananalis hubungan antara pendidikan dengan motivasi mendapatkan hasil bahwa p value =0,000 < α =0,05 dan λ = 0,909 yang artinya ada hubungan positif antara pendidikan dengan motivasi pasien di Puskesmas Tegalombo Kabupaten Pacitan, dengan korelasi hubungan sangat kuat yang artinya semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin meningkatkan motivasi perawatan gigi di Puskesmas Tegalombo semakin tinggi.
Item Type: | Article |
---|---|
Kata Kunci: | tingkat pendidikan, motivasi perawatan gigi, pandemi virus SARS-Cov-2 |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Karya Dosen > Dokter Gigi |
Depositing User: | admin |
Date Deposited: | 29 Jan 2023 14:21 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 03:53 |
URI: | http://eprints.iik.ac.id/id/eprint/170 |