Dewi, Yoanita Indra Kumala and Putri, Gading Giovanni and Nurkhalim, Ratna Frenty (2021) Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Pada Penjual Pecel Tumpang di Wilayah Kota Kediri. Jurnal PIKES: Penelitian Ilmu Kesehatan, 2 (1). pp. 26-35. ISSN 2797-0280
Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Pada Penjual Pecel Tumpang Di Wilayah Kota Kediri.pdf - Published Version
Download (1MB)
11 gab.pdf - Published Version
Download (817kB)
Abstract
Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan makanan yang berkualitas baik dari segi kuantitas maupun kualitas sangat penting untuk kesehatan, dimana makanan merupakan kebutuhan pokok manusia sebagai sumber energy. Makanan yang tidak higienis bisa menjadi media penyebaran penyakit yang disebut penyakit bawaan makanan (food borne disease), dimana food borne disease pada umumnya menyebabkan gangguan saluran pencernaan. Pecel tumpang merupakan salah satu makanan khas kota Kediri, dimana sambel tumpang ini terbuat dari tempe baik tempe segar maupun tempe bosok. Mengingat banyaknya peminat sambel pecel tumpang perlu diketahui apakah penjual sudah menerapkan prinsip hygiene dan sanitasi makanan, Tujuan mengetahui penerapan hygiene sanitasi makanan dan minuman pada penjual pecel tumpang di Kota Kediri. Populasi populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak penjual pecel Tumpang. Sampel dalam penelitian ini sampel yang dgunakan adalah total populasi yaitu sebanyak 20 penjual pecel tumpang. Teknik Sampling penelitian ini menggunakan total sampling sebagai teknik sampling. Hasil dalam pemilihan bahan makanan sebagian besar responden menggunakan bahan dengan kualitas baik yaitu menggunakan bahan yang tidak busuk dan tidak kadaluarsa, dalam penyimpanan bahan makanan semua responden menyimpan bahan makanan terpisah dengan makanan jadi, dalam pengolahan makanan semua responden mencuci bahan makan dengan air bersih dan melakukan perawatan pada peralatan memasak, dan sebagian besar responden memiliki ruang pegolahan makanan sendiri, dalam hygiene penjamah makanan sebagian besar tidak emnggunakan APD, dalam pengangkutan makanan semua responden mengangkut makanan dengan kondisi tertutup, sedangkan dalam penyajian makanan menggunakan alat makan yang bersih dan tidak mudah terlarut. Kesimpulan untuk penjual pecel tumpang tidak semua prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman diterapkan.
Item Type: | Article |
---|---|
Kata Kunci: | Sanitasi; Hygiene; Pecel Tumpang; Makanan dan Minuman |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Karya Dosen > Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | admin |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 07:29 |
Last Modified: | 04 Feb 2023 06:43 |
URI: | http://eprints.iik.ac.id/id/eprint/118 |