Pengaruh Variasi Basis Terhadap Daya Simpan Salep Yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averhoa bilimbi (L))

Belimbing wuluh, yang secara ilmiah dikenal sebagai Averhoa blimbi L. mengandung metabolit skunder seperti flavonoid dan taninyang memiliki fungsi sebagai agen antibakteri. Ekstrak daun belimbing wuluh dibuat dalam bentuk salep agar dapat dengan mudah diaplikasikan. Pemilihan jenis basis salep yang sesuai sangat penting untuk mencapai efektivitas formulasi. Mengetahui pengaruh penggunaan variasi basis, yaitu jenis basis emulsi minyak dalam air dengan basis salep yang larut air, terhadap daya simpan salep yang mengandung ekstrak etanol daun belimbing wuluh adalah merupakan tujuan penelitian ini. Uji daya simpan dilakukan selama dua minggu pada suhu ruang. Uji karakter fisikokimia yang dilakukan adalah uji organoleptis,uji homogenitas, daya lekat, pH, dan daya sebar sediaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi jenis basis tidak berpengaruh pada aspek organoleptis, homogenitas, dan pH selama penyimpanan, tetapi memengaruhi daya lekat dan daya sebar pada sediaan salep ekstrak daun belimbing wuluh selama penyimpanan.