Aktivitas Antianemia Ekstrak Etanol Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Pada Mencit Yang Diinduksi NaNO2

Basuki, Dewi Resty and Prihardini, Prihardini and Hesturini, Rosa Juwita (2023) Aktivitas Antianemia Ekstrak Etanol Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Pada Mencit Yang Diinduksi NaNO2. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains Terapan & Analisisnya, 4 (1). pp. 16-25. ISSN 2745-9918

[thumbnail of Similarity] Text (Similarity)
Aktivitas Antianemia Ekstrak Etanol Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Pada Mencit Yang Diinduksi NaNO2 (2).pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of Peer Review B. Dewy] Text (Peer Review B. Dewy)
4. PEER REVIEW Aktivitas Antianemia Ekstrak Etanol Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Pada Mencit Yang Diinduksi NaNO2 (2) - ANGGRAINI DYAH SETIYARINI.pdf - Published Version

Download (591kB)
[thumbnail of Peer Review B. Pri Hardini] Text (Peer Review B. Pri Hardini)
peer r aktivitas antianemioa ekstrak etanol daun bayam - PUTRI_ KA-halaman.pdf - Published Version

Download (345kB)

Abstract

Latar Belakang : Daun bayam merah (Amaranthus Tricolor L.) memiliki kandungan Flavonoid yang mampu meningkatkan jumlah sel eritrosit karena terjadinya kerusakan atau pecahnya sel eritrosit pada mencit akibat pemberian NaNO2. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji aktivitas antianemia ekstrak etanol daun bayam merah dengan variasi dosis 0,2 mg/kgBB; 0,4 mg/kgBB dan 0,6 mg/kgBB khususnya meningkatkan jumlah sel eritrosit pada mencit (Mus musculus) dengan menggunakan kontrol negatif CMC Na 0,5%, kontrol positif berupa suspensi tablet Fe 60 mg dan CMC Na 0,5%. Metodologi Penelitian : penelitian ini berbentuk eksperimental murni secara in vivo dengan hewan coba 25 ekor mencit. Uji efektivitas ekstrak etanol daun bayam merah dilakukan pada mencit anemia dengan pengamatan jumlah sel eritrosit pada sediaan apusan darah mencit pada saat : sebelum pemberian NaNO2, setelah pemberian NaNO2 dan setelah pemberian perlakuan dosis ekstrak. Serta dilakukan pengamatan sebanyak 3 kali yaitu pada hari ke-0,1 dan 14. Hasil penelitian : pada hari ke-0 sampai hari ke-14 pengamatan jumlah sel eritrosit normal mengalami peningkatan dan sedikit mengalami penurunan tetapi masih dalam jumlah yang normal dan jumlah sel eritrosit tidak normal mengalami penurunan yang baik. Kesimpulan : ekstrak etanol daun bayam merah memiliki efek antianemia pada mencit dengan dosis ekstrak 0,6 mg/kgBB yang lebih efektif dilihat dari peningkatan sel eritrosit normal dan penurunan jumlah sel eritrosit tidak normal dengan nilai rata-rata jumlah sel eritrosit 33,8 sel pada setiap kali pengamatan, serta terjadinya anemia makrositik.

Item Type: Article
Kata Kunci: Antianemia; daun bayam merah; ekstrak etanol; induksi NaNO2
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Karya Dosen > Farmasi
Depositing User: admin
Date Deposited: 26 Jul 2023 04:05
Last Modified: 28 Oct 2023 03:29
URI: http://eprints.iik.ac.id/id/eprint/317

Actions (login required)

View Item
View Item