Pengaruh Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah pada Ibu Hamil

Nyeri punggung bagian bawah yang karena adanya perubahan hormonal, akibatnya terjadi perubahan pada jaringan lunak penyangga dan penghubung. Hal ini berakibat pada menurunnya elastisitas otot dan fleksibilitas otot. Salah satu terapi non farmakologi adalah dengan terapi air hangat. Manfaat dari Terapi kompres hangat antara lain meningkatkan aliran darah ke area tubuh sehingga dapat meningkatkan aliran nutrisi dan membuat otot menjadi relaksasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi kompres hangat terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada ibu hamil di bidan Sri Wahyuni Blitar. Desain penelitian yang digunakan menggunakan Pra Eksperimental dan rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pre test-post test design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling. Sampel penelitian terdiri dari 10 responden yang dipilih menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dengan lembar observasi, menggunakan skala nyeri NSR (Numeric Rating Scale). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh Terapi kompres hangat terhadap penurunan nyeri punggung bawah. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai ρ value = 0,004, maka< α (α= 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan beda rata-rata antara pretest dan posttest yaitu 6,40 ± 4,50 sehingga terdapat penurunan sebesar 1,9%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada pengaruh Terapi kompres hangat terhadap penurunan nyeri ibu hamil. Penelitian ini menunjukkan terapi air hangat dapat menurunkan nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Diharapkan Terapi kompres hangat dapat digunakan sebagai terapi komplementer pada ibu hamil untuk mengurangi nyeri dan dapat digabungkan dengan terapi yang lain.