Identifikasi Bakteri Batang Gram Negatif Pada Potongan Kuku Pedagang Nasi Tumpang Di Pasar Tradisional

Makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, banyak berbagai macam penjual makanan yang tersebar di lingkungan sekitar kita diantaranya pasar tradisional. Makanan khas Kota K ediri adalah nasi tumpang, banyak dijual di area pasar, pengambilan sayur tumpang menggunakan tangan secara langsung dan rata – rata hampir semua penjual tidak menggunakan handscoon. Hal ini bisa menyebabkan kontaminasi bakteri yang berasal dari kuku penjual berpindah tempat ke makanan. Bakteri dapat masuk pada kuku jika kuku tersebut dalam keadaan Panjang 1-3 cm, keadaan luka atau sobek, yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan masuknya bakteri oleh karena itu kebersihan kuku penjual nasi tumpang harus rutin dipotong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri Gram negatif pada kuku penjual nasi tumpang, Tehnik sampling yang digunakan total sampling. Pemeriksaan dilakukan pada 16 sampel potongan kuku pada tangan kanan 0,5-1,5 mm. Hasil penelitian identifikasi Bakteri Batang Gram Negatif Pada Potongan Kuku Penjual Nasi Tumpang Di Pasar Tradisional Di Mojoroto Kota Kediri adalah 10 sampel Pseudomonas sp., (62,5%), 3 sampel Klebsiella sp. (18,75%), 2 sampel Escherichia coli (12,5%), dan 1 sampel Proteus sp. (6,25%). Bakteri-bakteri tersebut dapat ditemukan pada kuku penjual nasi tumpangkarena tidak menerapkan hygiene personality seperti mencuci tangan dengan sabun, tidak memotong kuku seminggu sekali, saat berjualan tidak menggunakan handscoon plastik sekali pakai, dan tidak selalu membersihkan tempat berjualan. Kesimpulan: didapatkan 10 sampel Pseudomonas sp. (62,5%), 3 sampel Klebsiella sp. (18,75%), 2 sampel Escherichia coli (12,5%), dan 1 sampel Proteus sp. (6,25%).